Senin, 20 Juni 2011

PELUANG USAHA BUDI DAYA JAMUR TIRAM


Sejak dekade 1980-an dibeberapa kawasan pulau Jawa sudah banyak berdiri pertanian dan perusahaan jamur konsumsi. Adapun jenis jamur kayu yang banyak diusahakan adalah seperti jamur tiram (pleuretus spp), kuping (hiratake, lember) dan shiitake. Khusus untuk jamur tiram saat ini peluang usahanya terbuka luas karena bibit unggul dalam bentuk botol maupun log sudah banyak tersedia.

Selain itu banyak petani ataupun pengusaha yang saat ini menjual log siap tanam dengan harga relatif murah sehingga membuka peluang bagi para pemula yang ingin terjun dalan usaha ini dengan modal yang tidak terlalu besar. Dengan cara menyewa kumbung kepada petani dan membeli log siap tanam menjadi pilihan terbaik bagi pemula yang ingin mendalami budidaya ini. Adapun keuntungan dari hal tsb adalag sbb:

1. Total investasi awal tidak terlalu besar karena tidak harus membeli/menyewa tanah, mendirikan kumbung, fasilitas air listrik dan membeli peralatan pengukusan
2. Terhindar dari kemungkinan kegagalan akibat gagal tumbuh miselia karena umumnya penjual log akan memberikan penjaminan penggantian log yang gagal tumbuh dengan range variasi yang berbeda (umumnya tingkat kegagalan yang ditolerir adalah 10%, diatas itu akan dilakukan penggantian)
3. Tenaga terampil untuk mengurusi kumbung sudah tersedia sehingga kemungkinan keberhasilan budidaya tinggi.
4. Disentra-sentra budidaya jamur sudah tersedia sistem pemasaran hasil panen sehingga tidak perlu repot untuk pemasaran hasil panen dengan harga yang stabil
5. Bisa menjadi usaha sampingan yang menjajikan karena bisa dilakukan pada waktu luang toh semua proses dari pembuatan log hingga pemasaran sudah ada tenaga ahli yang menanganinya.
Budidaya jamur tiram merupakan salah satu usaha yang prospektif dan potensial. Beberapa pertimbangan kelayakan usaha ini antara lain :
  1. Daya serap pasar sangat tinggi dan semakin meningkat
  2. Kemungkinan stagnasi pasar sangat kecil karena merupakan konsumsi masyarakat sehari-hari.
  3. Bahan baku   mudah diperoleh dan murah
  4. Kebutuhan skill tidak begitu tinggi
  5. Proses pemeliharaan tergolong mudah
  6. Tidak memerlukan lahan yang luas
  7. Budidaya jamur tiram tidak mengenal musim sehingga dapat menghasilkan keuntungan terus menerus sepanjang tahun.
  8. Jamur tiram merupakan pangan alternatif yang lezat, sehat dan bergizi tinggi.
  9. Tidak menimbulkan pencemaran lingkungan.
  10. Kompos bekas media tanam dapat digunakan untuk pupuk kolam ikan, campuran pakan ikan, campuran pakan ternak, dan media memelihara cacing.
Usaha budidaya jamur tiram dapat dilakukan secara parsial ataupun keseluruhan. beberapa sub usaha yang bisa dilakukan diantaranya :
  • Produksi Bibit  (Kultur Murni/parental)
  • Produksi Bibit induk F1
  • Produksi bibit Tebar F2
  • Produksi F3 (log produksi)
  • Produksi Jamur Tiram Segar
  • Produk Olahan  : Keripik Jamur,  Jamur crispy, Burger Jamur (vegetarian Burger), Kerupuk Jamur, Abon Jamur, dll.
  • Kompos dan Pakan Ternak dari sisa log produksi
  • Tempat Wisata : Wisata Petik Jamur, restoran healthy food, dll

Tidak ada komentar: